para pemain PSMS mengaku bahwa pembayaran gaji mereka masih menunggak 2,5 bulan. Terhitung pembayaran gaji terakhir PSMS diterima pada tanggal 27 Desember 2011.
Tertera dalam draf gaji pemain, per tanggal 27 tiap bulan mereka harusnya sudah menerima gaji. Namun, sepertinya manajemen hanya bisa pasrah menunggu kabar dari sponsor utama PSMS Bakrie Plantion.
Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola Sumut Rafriandi ngotot harusnya PSMS sudah mengembangkan manajemen yang profesional berbasis interpreneur. “Dengan sistem ini, paling tidak tak ada pemain yang kita ‘cederai’ dalam hal hak mereka, yang utama yakni gaji,” tegasnya, Rabu (14/3).
“Jika manajemen, dalam hal ini manejer yang bertanggung jawab mengenai gaji pemain, hanya menunggu kucuran dana dari sponsor utama, ya begini ini jadinya? Harusnya manajer bisa lebih pro aktif,” tambah Rafriandi.
Gelandang andalan Kinantan, Luiz Pena mengaku sangat dipusingkan dengan situasi ini. “Kami juga punya keluarga yang harus dinafkahi. Kalau begini sudah dua bulan tidak gajian bagaimana kami bisa fokus bermain di tim.” keluhnya.
Sementara itu, Kapten tim, Markus Haris Maulana memilih untuk tidak berbicara saat ini. “No comment dulu untuk sementara” begitu katanya.